Politani Kupang terus melakukan komunikasi secara intensif dengan beberapa Universitas di Belanda. Seperti diberitakan sebelumnya (Kamis, 16 November 2017) bahwa Politani Kupang sementara merintis kerjasama internasional dengan beberapa Universitas di Belanda. Beberapa universitas yang telah menandatangi MoU dan menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama antara lain: Wageningen University and Research (Business Economics Group), Van Hall Larenstein University of Applied Science, Aeres University of Applied Science dan Nordwin College.
Salah satu keseriusan Politani Kupang untuk menjalin kerjasama internasional ini adalah dengan melakukan focus group discussion (FGD) dengan beberapa dosen Van Hall Larenstein University of Applied Science (Jumat, 24 November 2017). FGD ini dilakukan oleh beberapa dosen dari kedua perguruan tinggi. Dari Van Hall Larenstein University, berkesempatan hadir Profesor DR. E. Leyequien, DR. Ir. E.P.M. Heijmans dan T.A.M. Botden-Scheltinga, MSc. Pertemuan ini dilakukan untuk mendiskusikan bentuk nyata dari kemungkinan kegiatan-kegiatan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Diskusi yang berlangsung hampir dua jam ini akhirnya menyepakati beberapa kegiatan untuk dilakukan sebagai awal bentuk kerjasama yaitu penelitian terapan di bidang Agrosilvopastoral yang berfokus pada komiditi ungul daerah yaitu Cendana dan Lontar. Selain itu juga Praktek kerja Lapang/internship mahasiswa dari kedua Universitas di kedua negara tersebut. Kesempatan ini juga dipakai untuk membahas berbagai peluang sumber pendanaan dan beasiswa dari kedua negara.
Untuk penelitian, kedua perguruan tinggi akan bekerjasama menyusun dan mengajukan proposal penelitian untuk pendanaan yang bersumber dari kedua negara. Profesor DR. E. Leyequien akan mengkoordinir research team Van Hall University, sementara untuk Tim peneliti Politani Kupang akan dikoordinir oleh Melinda Moata, PhD. Beberapa topik penelitian terkait agrosilvopatoral akan ditentukan juga dengan menetapkan payung besar penelitian untuk jangka waktu yang lebih panjang. Ditargetkan Maret 2018, semua proposal dan semua kelengkapannya rampung disusun. Diharapkan dengan adanya kerjasama internasional ini, dapat membantu kedua pihak dalam melakukan transfer dan sharing pengetahuan, ketrampilan dan teknologi.
Kesepakatan lain yang tak kalah penting adalah magang mahasiswa. Kedua pihak, baik Politani Kupang dan Van Hall University juga bersepakat untuk bekerjasama membantu, memfasilitasi dan menerima mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi untuk melakukan magang/ praktek kerja lapang (PKL). Sebagai langkah awal, Van Hall University akan mengirimkan dua orang mahasiswanya untuk melakukan internship selama enam bulan ke NTT. Kedua mahasiswa ini direncanakan memulai program internshipnya pada bulan Pebruari 2018 di bawah supervisi dosen Politani Kupang. Hal serupa juga sangat diharapkan Van Hall University bahwa mahasiswa-mahasiswa Politani Kupang juga dapat melakukan PKL di Industry-industry Belanda di bawah supervisi Van Hall university. Dengan demikian, sekarang ini telah terbuka peluang bagi mahasiswa Politani Kupang untuk melakukan PKL di luar negeri terutama ke negeri kincir angin dan bunga tulip ini. Kesepakatan ini tentunya menjadi berita yang menggembirakan bagi mahasiswa Politani, namun perlu diingat untuk bisa melakukan PKL ke luar negeri mahasiswa harus menyiapkan diri sebaik mungkin khususnya kemampuan berbahasa Inggris. Semoga dengan belajar ke luar negeri nanti, mahasiswa dapat lebih meningkatkan kapasitas ke level yang lebih baik.